Salatiga - Harian7, Sejumlah Nasabah KSP Intidana,yang berkantor di Jalan Taman Pahlawan,Komplek Pertokoan 32 c Salatiga, kecewa karena dana tabungan dan deposito mereka yang mencapai jutaan rupiah tidak bisa dicairkan. Selain itu nasabah juga tidak memperoleh penjelasan yang pasti dari pihak KSP Intidana. Demikian di ungkapkan oleh salah satu nasabah, Kustiasih (50) warga Tetep, Randuacir,Argomulyo, Salatiga kepada Harian7 Selasa (8/9).
Menurut Kustiasih, ketika dirinya mendatangi kantor KSP Intidana guna untuk memastikan kapan uang miliknya bisa di ambil, pihak KSP Intidana selalu mengulur waktu dan tidak memberi kejelasan,"Sudah berulang kali saya mendatangi kantor KSP Intidana untuk meminta penjelasan kapan uang saya bisa di cairkan, namun dari pihak Koperasi hanya menjawab jika saat ini tidak bisa mencairkan dana dikarenakan saldo sedang kosong dan juga sedang ada kasus,mungkin 40 hari lagi baru bisa diambil,"tuturnya.
Kustiasih berharap tabungan serta deposito miliknya dan juga anaknya sejumlah kurang lebih Rp. 56.000.000,- agar bisa segera diambil/dicairkan," 'kulo' berharap semoga uang saya bisa lekas di ambil mas, itu uang saya mengumpulkan selama bertahun tahun, ini saat mau saya ambil buat bayar sekolah dan juga buat modal malah tidak bisa,"ungkap ibu paruh baya ini.
Hal senada juga di ungkapkan oleh beberapa pedagang di pasar Blauran Salatiga, Saat ini mereka hanya berharap uang miliknya yang disimpan di KSP Intidana segera bisa diambil,"Uang itu kami mengumpulkan bertahun tahun, dari hasil berjualan di pasar, jika sampai uang tidak bisa diambil nasib kami dan pedagang lainya mau jadi apa, karena itu tabungam satu satunya milik kami, dalam hal ini saya dan pedagang lainya berharap pak Walikota kiranya mau membantu kami untuk memediasi dengan pihak Intidana agar uang kami segera bisa di ambil,''kata sejumlah pedagang yang menjadi nasabah KSP Intidana.
Dari pantauan Harian7, Sejumlah nasabah yang hingga saat ini belum bisa mengambil uang tabungan ataupun deposito, yakni mencapai ratusan orang, sebagian di antaranya adalah para pedagang di pasar Blauran Salatiga dan sekitarnya. Mereka rata rata menjadi nasabah KSP Intidana sudah bertahun tahun.
Sementara itu pimpinan KSP Intidana Kota Salatiga saat dikonfirmasi tidak ada ditempat,"Pimpinan sedang rapat di Semarang mas," Kata susi salah satu karyawan KSP Intidana.
Menurut Susi, Pihak KSP Intidana saat ini belum bisa memberikan/mencairkan dana nasabah dikarenakan sedang dalam pengawasan pengadilan," Kami belum bisa mencairkan dana nasabah dikarenakan sedang berada didalam pengawasan pengadilan niaga, selain itu jika saat ini melakukan transaksi financial, kami akan dituntut hukum pidana,"jelasnya.
Dalam hal ini kami selaku karyawan KSP Intidana Salatiga hanya mematuhi keputusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang dengan nomor 10/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN Niaga Smg,"jadi pihak kami hanya menjalankan perintah dari pimpinan, kemungkinan dana nasabah akan bisa dicairkan 40 hari kedepan,"tandas Susi (M.Nr)
Sumber : Harian7 com
No comments:
Post a Comment